Formulasi dan Uji Efektivitas Antioksidan Ekstrak Rosella dalam Sistem Niosom menggunakan Metode DPPH
Formulasi Niosom dengan Ekstrak Rosella
Niosom adalah vesikel bilayer non-ionic yang digunakan sebagai sistem penghantaran obat yang efisien, termasuk untuk pengantaran senyawa antioksidan. Dalam penelitian ini, ekstrak rosella, yang kaya akan senyawa antioksidan seperti antosianin, diformulasi dalam niosom untuk meningkatkan stabilitas dan bioavailabilitasnya. Proses formulasi melibatkan hidrasi film tipis dari campuran surfaktan non-ionik (seperti Span atau Tween) dan kolesterol, diikuti oleh sonikasi untuk menghasilkan vesikel niosom dengan ukuran yang sesuai. Ekstrak rosella kemudian ditambahkan ke dalam sistem niosom melalui metode enkapsulasi pasif selama proses pembentukan vesikel.
Uji Efektivitas Antioksidan menggunakan Metode DPPH
Efektivitas antioksidan dari ekstrak rosella yang terenkapsulasi dalam niosom diuji menggunakan metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl). DPPH adalah senyawa radikal bebas yang umum digunakan untuk mengukur kapasitas antioksidan suatu zat. Dalam uji ini, larutan DPPH ditambahkan ke dalam sampel niosom yang mengandung ekstrak rosella. Pengurangan warna ungu DPPH diukur dengan spektrofotometer pada panjang gelombang 517 nm, di mana pengurangan intensitas warna menunjukkan kemampuan antioksidan dalam menetralkan radikal bebas. Nilai IC50, yang merupakan konsentrasi ekstrak yang diperlukan untuk mengurangi DPPH sebesar 50%, digunakan sebagai indikator kapasitas antioksidan.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukkan bahwa niosom yang mengandung ekstrak rosella memiliki kapasitas antioksidan yang signifikan. Pengukuran dengan metode DPPH menunjukkan bahwa enkapsulasi ekstrak rosella dalam niosom tidak hanya menjaga aktivitas antioksidan tetapi juga meningkatkan stabilitas senyawa aktif terhadap degradasi. Nilai IC50 dari ekstrak rosella dalam sistem niosom lebih rendah dibandingkan dengan ekstrak rosella yang tidak terenkapsulasi, yang menunjukkan peningkatan efektivitas antioksidan setelah formulasi dalam niosom.
Diskusi
Formulasi niosom memberikan beberapa keuntungan dalam sistem penghantaran senyawa antioksidan, termasuk perlindungan terhadap degradasi dan peningkatan stabilitas. Penggunaan surfaktan dan kolesterol dalam niosom membantu membentuk struktur bilayer yang mampu mengenkapsulasi ekstrak rosella secara efisien, menjaga aktivitas antioksidan dalam lingkungan yang lebih stabil. Metode DPPH yang digunakan dalam penelitian ini efektif dalam mengukur kemampuan antioksidan dari ekstrak rosella, baik sebelum maupun sesudah enkapsulasi dalam niosom, memberikan bukti kuat bahwa sistem niosom dapat meningkatkan efektivitas ekstrak rosella sebagai antioksidan.
Implikasi Farmasi
Penggunaan sistem niosom untuk enkapsulasi ekstrak rosella membuka peluang baru dalam pengembangan produk farmasi berbasis antioksidan. Niosom dapat digunakan untuk mengatasi masalah stabilitas senyawa aktif yang sering dihadapi dalam formulasi antioksidan, memungkinkan pembuatan produk dengan umur simpan yang lebih panjang dan efektivitas yang lebih konsisten. Selain itu, sistem niosom dapat diformulasikan ke dalam berbagai bentuk sediaan farmasi, termasuk krim, gel, dan injeksi, memperluas aplikasinya dalam pengobatan dan perawatan kulit.
Kesimpulan
Formulasi ekstrak rosella dalam sistem niosom telah terbukti meningkatkan efektivitas antioksidan, seperti yang diukur melalui metode DPPH. Sistem niosom tidak hanya melindungi senyawa antioksidan dari degradasi tetapi juga meningkatkan kapasitas antioksidan ekstrak tersebut. Ini menunjukkan potensi besar penggunaan niosom sebagai sistem penghantaran antioksidan dalam aplikasi farmasi.
Rekomendasi
Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengeksplorasi stabilitas jangka panjang dari niosom yang mengandung ekstrak rosella, serta uji klinis untuk mengevaluasi efektivitasnya dalam aplikasi kesehatan dan kosmetik. Selain itu, pengembangan formulasi niosom dengan berbagai konsentrasi ekstrak rosella dan surfaktan yang berbeda dapat membantu mengidentifikasi kombinasi yang optimal untuk aplikasi spesifik.